Pada awal tahun 1999 Kepala Madrasah Didin Muhidin, S.Pd.I berdiskusi dengan dewan guru tentang bagaimana meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap Madrasah disitu muncullah beberapa ide yang sangat
bervariatif, akan tetapi berdasarkan pencermatan dan diskusi dengan beberapa
tokoh, ide yang bervariatif tersebut tidak akan terwujud apabila tidak didukung
dengan infrastruktur yang memadai, Maka dari situlah muncul keinginan yang kuat
dari kepala Madrasah dan dewan guru untuk mewujudkan pengembangan Madrasah mulai
dari pembebasan tanah, melengkapi administrasi pertanahan sampai dengan
pembangunan infrastruktur Madrasah.
Dari awal pembebasan tanah semua dewan guru
menyadari bahwa segala sesuatu harus dimulai dari diri sendiri agar orang lain
bisa mengikuti, dari situlah kesadaran diri setiap guru tergerak untuk
menyisihkan sebagian honornya yang tidak seberapa untuk ikut lelang pembebasan
tanah yang selanjutnya diwakafkan kepada madrasah. Setelah dewan guru dan kepala
madrasah ikut lelang pembebasan tanah, selanjutnya ditawarkan lelang tanah untuk
wakaf tersebut kepada orang tua siswa dan Alhamdulillah mendapatkan respon yang
sangat baik, selanjutnya lelang tanah untuk wakaf madrasah tersebut ditawarkan
kepada masyarakat umum. Prosesnya cukup lama akan tetapi hasilnya sesuai dengan
yang diharapkan, setelah dana terkumpul perwakilan dari madrasah mendatangi pemilik tanah dan Alhamdulillah pemilik tanah H. Badrudin mempersilakan tanahnya untuk dibayar/dibeli dengan beberapa tahap pembayaran oleh pihak madrasah.
Setelah proses pembebasan tanah selesai program selanjutnya adalah pembangunan
gedung madrasah yang dimulai juga dengan swadaya masyarakat sambil mengajukan
proposal pembangunan dari pemerintah, dan Alhamdulillah tahun 2016 dan 2017
mendapatkan bantuan stimulan dari pemerintah sebesar 250 juta. Berkat kekompakan
warga Madrasah, Alhamdulillah Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Cibogogirang bisa
memiliki bangunan yang cukup representatif dan cukup nyaman untuk pembelajaran.
Pada tahun ini tepatnya bulan Juli tahun 2023 Kami bertekad untuk merenovasi
total bangunan lama yang dulu pembangunannya pernah mendapatkan bantuan stimulan
dari pemkab Purwakarta melalui dana rolesharing tahun 2004.
Pembangunan infrastruktur Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Cibogogirang tahun 2023 ini
juga mengandalkan Swadaya masyarakat, dana awal yang terkumpul sebesar 50 juta
rupiah berasal dari dana gasibu (gerakan seribu) para siswa yang dikumpulkan
setiap hari Jum'at, dengan tekad dan keyakinan yang kuat kepala madrasah,
komite, dewan guru dan warga masyarakat bersinergi untuk mewujudkan dan
mensukseskan pembangunan infrastruktur madrasah ibtidaiyah Islamiyah
Cibogogirang, terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu untuk
mensukseskan program Kami, demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik. Pada
saat tulisan ini dibuat Kami semua sedang berjuang mewujudkan cita-cita
membangun infrastruktur Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Cibogogirang yang lebih
baik, semoga Kami tetap istiqomah, niat baik Kami semata-mata untuk
keberlangsungan dunia pendidikan, Kami tidak akan hidup abadi tapi setidaknya
pernah berbuat satu hal yang menurut kami baik dan akan dikenang abadi,
aamiin... semoga....